TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Selatan baru berhasil menangkap 1 pelaku begal warteg yang sempat viral di media sosial. Saat ini, polisi masih memburu kedua pelaku lainnya yang diperkiran telah lari ke luar kota.
"Iya betul, kedua pelaku diperkirakan telah lari ke luar kota," ujar Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama saat dihubungi, Sabtu, 25 Januari 2020.
Meskipun sudah lari ke luar kota, Bastoni memastikan pihaknya sudah mengantongi dua identitas pelaku begal tersebut. Kedua pelaku yang masih buron itu, antara lain Ahmad Firdaus, 20 tahun, dan Syadam Baskoro, 21 tahun.
"Mereka sudah terlacak, masih dalam pengejaran," kata Bastoni.
Aksi kriminalitas begal itu terjadi di warteg Jalan Soelaiman, Petukangan, Pesanggerahan, Jakarta Selatan pada Selasa dini hari, 21 Januari 2020 pukul 01.00. Dalam rekaman video, jumlah pelaku yang melakukan tindak kriminal terhadap seorang pengunjung warteg itu sebanyak 3 orang.
Mereka awalnya berdiri di depan warteg dan memantau situasi serta korban. Kemudian dua pelaku masuk ke dalam warteg dan menyergap korban yang tengah memesan makanan.
Salah satu pelaku yang mengenakan topi membawa celurit dan mengancam korban dengan posisi siap membacok. Sementara pelaku lainnya yang mengenakan kaus hijau mengambil paksa handphone korban.
Korban lalu hanya bisa pasrah saat handphone-nya dirampas. Pelaku sempat mengacungkan kembali celurit ke korban sebelum akhirnya pergi menggunakan motor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Hingga hari ini, polisi baru berhasil menangkap Heru Wahono di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Pelaku begal itu melarikan diri setelah tahu aksinya terekam kamera keamanan di warteg tersebut.